PERTUMBUHAN DAN DAYA HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DENGAN PENGATURAN JARAK TANAM DAN APLIKASI POC NASA

Abstract

Penelitianinibertujuanuntukmengetahuipengaruh jarak tanam dan aplikasi POC Nasa, serta mendapatkan interaksi terbaik untuk pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah  (Allium ascalonicum L.). Penelitian  ini dilaksanakan  di Kebun PercobaanFakultas Pertanian UniversitasRiau, mulaidariFebruari2019 sampai April 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor I adalah jarak tanam, terdiri dari 3 faktor yaitu: J1= 10 cm x 20 cm J2 =15 cm x 20 cm, J3 = 20 cm x 20 cm. Faktor II adalah konsentrasi POC Nasa yaitu: P1 =  6 ml.l^-1, P2 = 8 ml.l^-1,                P3 = 10 ml.l^-1. Dari kedua faktor tersebut diperoleh 9 kombinasi dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 27 satuan percobaan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun,jumlah umbi per rumpun, diameter umbi, berat segar, berat kering umbi, jumlah umbi besar, umbi sedang dan jumlah umbi kecil per plot. Pengaturan jarak tanam dan pemberian POC Nasa tidak meningkatkan semua parameter tanaman bawang merah. Perlakuan jarak tanam 10 cm x 20 cm merupakan perlakuan terbaik yang dapat meningkatkan parameter berat umbi segar per plot.

Kata kunci: bawang merah, jarak tanam dan POC Nasa