Pertumbuhan dan Daya Hasil Terung (Solanum melongena L.) yang diberi Pupuk NPK dan Air Cucian Beras Terfermentasi

Aulia Pertiwi, Armaini Armaini, Sri Yoseva

Abstract


Provinsi Riau memiliki lahan yang cukup luas untuk dijadikan lahan pertanian, namun didominasi oleh lahan sub optimal, yang ketersediaan unsur haranya rendah, sehingga perlu dikelola dengan baik. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut diantaranya dengan menambahkan unsur hara ke dalam tanah melalui kegiatan pemupukan. Pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk anorganik dan pupuk organik, diantaranya pupuk NPK dan air cucian beras terfermentasi yang berpotensi sebagai pupuk karena mengandung beberapa unsur hara makro dan mikro yang bermanfaat bagi tanaman, sehingga dilakukan penelitian yang mengkombinasikan kedua faktor tersebut, dengan harapan dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil dari tanaman terung. Penelitian dirancang menggunakan RAL faktorial dengan parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, diameter batang, umur berbunga pertama, umur panen pertama, panjang buah, diameter buah, jumlah buah per tanaman dan berat buah per tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk NPK dosis 400 kg.ha-1 dan air cucian beras terfermentasi dosis        5 liter per tanaman cenderung memberikan hasil tertinggi untuk parameter tinggi tanaman, diameter batang, mempercepat umur berbunga pertama, panjang buah, diameter buah dan berat buah per tanaman. Pemberian pupuk NPK dosis 400 kg.ha-1 pada tanaman terung varietas Yumi F1 cenderung menunjukkan pertumbuhan dan hasil yang lebih baik terhadap semua parameter kecuali umur panen pertama tanaman terung. Pemberian air cucian beras terfermentasi dosis 7,5 liter per tanaman cenderung menunjukkan pertumbuhan dan hasil yang lebih baik terhadap parameter tinggi tanaman, panjang buah, diameter buah, jumlah buah per tanaman dan berat buah per tanaman terung.

 

Kata Kunci :  Terung, pupuk NPK, air cucian beras terfermentasi


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.